Rabu, 25 Maret 2015

5 Skill Penting yang Harus di Kuasai Seorang Kiper Futsal

Posisi kiper adalah sebuah posisi yang sangat krusial dan rawan. Karena kiper adalah palang pintu terakhir dalam permainan sepak bola. Jadi secara otomatis seorang kiper dituntut untuk bisa menjadi palang pintu terakhir dalam sebuah tim. Kiper yang handal dan bagus tentunya akan memberikan rasa nyaman bagi pemain lain (yang bukan kiper), sebaliknya jika kiper itu kerap melakukan blunder atau kesalahan maka pemain yang lain pun akan was-was bahkan tidak percaya kepada kiper. Jadi buat kiper sudah sewajibnya mengasah terus kepiawaiannya dan keprofesionalannya sebagai kiper. 


Tadi Saya telah berbagi 4 Hal Dasar Untuk Menjadi Kiper, sekarang akan berbagi tentang 5 Skill Penting yang Harus di Kuasai seorang Kiper Futsal. Simak ulasannya berikut ini :

1. Reflek

Sebuah hal yang patut dimiliki seorang kiper. Tanpa hal ini lebih baik tidak usah menjadi kiper. Memang, reflek adalah hal yang paling wajib dikuasai seorang kiper demi menjaga gawangnya dari kebobolan. Bagus buruknya reflek kiper bisa dilihat dari seberapa cepat dan banyak kiper melakukan halauan/saves kepada bola yang mengarah ke gawangnya. Namun, ada beberapa hal untuk melatih reflek seorang kiper itu sendiri.

2. Handling/Controlling

Mengontrol bola yang ditendang ke gawang adalah sebuah hal yang harus dilakukan setelah reflek. Misal, ketika bola ditendang maka yang harus diperhatikan adalah akan menangkap atau menepisnya. Jika, menepis maka akan menepis kemana dan harus berbuat apa setelah menepis agar bisa menguasai bola lagi. Tapi, ketika bermain, pasti tidak akan berpikir seperti ini. Maka bisa mengontrol bola dengan menepisnya turun kebawah, kemudian barulah di tangkap. Atau jika ada backpass dari pemain lain yang harus dilakukan juga mengontrol dan memberikan bola itu kepada teman yang lain yang posisinya bagus untuk menerima bola.

3. Keluar dari Area Kiper/Rushing Out

Keluar dari area itu dilakukan ketika semua deffender telah berhasil dilewati pemain musuh dan bola mengarah ke gawang. Atau bisa juga ketika bola-bola atas yang langsung mengarah ke musuh yang tepat berada didepan gawang. Ini harus dilakukan untuk melakukan saves bola. Semisal, ada satu pemain lawan berada di depan gawang, dan siap menerima bola lambung maka kiper harus keluar untuk menangkap/memotong pergerakan bola agar tidak jatuh ke musuh. Tapi, hal ini juga memerlukan kecepatan dan juga timing yang tepat. Jika timing tidak tepat dan tidak cepat bergerak maka akan fatal akibatnya nanti.

4. One On One/Berhadapan Satu Lawan Satu

Kecepatan dan ketepatan dari Rushing Out juga berpengaruh pada hal ini. Reflek pun juga tidak ketinggalan. Kemampuan ini perlu dimiliki seorang kiper. Karena pada posisi berhadapan satu lawan satu maka musuh akan melakukan gerak tipuan untuk mematikan langkah seorang kiper. Namun, bagi yang memiliki reflek dan timing yang tepat maka tidak masalah baginya.

5. Kemampuan Menguasai Daerah/Areal Ability

Seorang kiper memiliki daerah mutlak miliknya. Daerah inilah yang harus dikuasai oleh seorang kiper. Termasuk juga posisi seorang kiper dalam kesiapan menghalau bola. Kiper memiliki wewenang mutlak untuk memenangkan duel ketika berada didalam Goalkeeper area, tentunya dalam duel yang bersih dan tidak melanggar. Jadi, beranikanlah untuk berduel selama itu demi menyelamatkan gawang dan masih berada didalam area seorang kiper.


Itu tadi 5 skill yang harus dikuasai seorang kiper futsal tentunya. Sebenarnya banyak sekali hal yang harus ada didalam kiper itu. Mungkin yang lain bisa disampaikan lain waktu. Dan semoga materi ini bisa berguna bagi seorang kiper khususnya pemula.

from: http://mnurudin27.blogspot.com/2013/05/5-skill-penting-yang-harus-di-kuasai.html

Latihan Refleks

Latihan Melempar Bola
Setelah menangkap bola, penjaga gawang bertanggung jawab berinisiatif melakukan serangan dengan cara mengirim bola kerekan setim yang berada didekatnya. Kadang ia bisa melakukan lemparan kejutan jarak jauh kala melihant rekannya dalam posisi kosong tak terkawal yang berpotensi menghasilkan gol. Diperlukan teknik khusus saat melakukan lemparan bola.
Abu bakar eks pelatih kiper timnas, akan meragakan beberapa gerakan melempar bola. Pada umumnya lemparan penjaga gawang harus cepat tajam dan akurat. Pasalnya lemparan yang baik akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah serangan yang dibangun oleh sebuah tim. Sedikit saja kesalahan dilakukan, kondisi akan berbalik. Tim lawan yang mendapat keuntungan dari lemparan yang salah akan dengan cepat membahayankan gawang.
Jenis-jenis melempar bola:
1. Lemparan lembing
Tentukan target dengan arah bahu. Selanjutnya letakan bola ditelapak tangan di samping kepala dengan jari jemari sedikit melampaui bola untuk menahan agar tinggi seperti jalan peluru. Buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan tangan yang melempar (membengkokkan lutut yang berlawanan dan bergerak keposisi lemparan). Secara berlahan lepas bola di permukaan lantai seperti gerakan melempar lembing. Pastikan kepala tetap tegak dengan pandangan fokous ke target.
2. Lemparan menyamping
Poin terpenting saat melakukan lemparan menyamping adalah sudut tubuh lurus dengan sasaran. Letakan bola di telapak tangan dengan posisi bahu dan siku tegak, posisi langkah terhadap sasaran adalah berlawanan dengan tangan yang akan melempar.
Lakukan gerakan melempar lurus seperti pesawat yang akan mendarat. Selanjutnya lepaskan bola setinggi pinggang secara bersamaan putar pergelangan tangan pada saat bola di lepas.
3. Lemparan atas
Pertama-tama tempatkan bola di jari dan telapak tangan diikuti dengan lengan mengarah lurus kebelakang disisi lain tangan yang melempar lurus dibelakang badan dengan sudt badan mengarah sasaran.
Tangan yang berlawanan lurus kearah yang dibidik. Lengkungan tubuh atas bangian belakang dengan tumpuan pada pinggang. Saat melakukan gerakan melempar, usahakan kepala tetap tegak. Tetap lanjutkan gerakan setelah melempar denag kaki yang paling belakang berada di depan.
UNTUK KIPER PEMULA
Lapangan fulsal yang kecil menyebabakan tendangan ke arah gawang sering terjadi. Hal ini membuat seorang kiper selalu mendapat tekanan dalam setiap detiknya. Dengan ukuran gawang futsal yang lebih rendah dibanding gawang sepak bola, diperlukan latihan tertentu agar seorang penjaga gawan bisa sigap menghalau shooting-shooting tak terduga yang dilakukan lawan.
Berikut adalah beberapa pola latihan mengasah gerak reflek kiper futsal pemula. Eks pelatih Tim Merah-Putih, Abu Bakar, secara mendetail akan memaparkan pola latihan tersebut.
pola latihan:
A. Latihan Goal Skill
Latihan dengan memantulkan bola ke dinding secara berulang-ulang agar terbiasa diri menangkap bola. Ada baiknya dengan melibatkan pemain lain untuk melakukan aksi lempar bola ke tembok untuk kemudian pantulannya ditangkap oleh kiper.
B. Latihan Keseimbangan
Latihan ini relatif mudah dilakukan. Seorang penjaga gawang berdiri dengan satu tumpuan satu kaki saja. Lakukan dalam durasi waktu tertentu dan terus ditingkatkan dai waktu ke waktu.
C. Latihan Peregangan Otot
Secara periodic seorang kiper perlu melakukan perenggangan kedua kaki sampai kedasar ( posisi dari ujung kaki sampai pangkal paha menempel di lantai). Lakukan gerakan sit up dalam posisi tersebut secara berulang-ulang.
D. Latihan Stand By di Depan Gawang
Saat berjaga di depan gawang secara natural kipper futsal berada dalam posisi X dan L.
X: disebut posisi X karena kedua kaki menekuk membebtuk huruf X. sambil menghadapkan kedua telapak tangan kedepan secara lutut, posisi pantat turun-naik. Hal ni dilakukan untuk menambah daya pegas guna mengantisipasi bola-bola atas.
L: disebut posisi L karena salah kaki yang bertumpu pada lutut yang membentuk L. Sementara itu kaki lainnya ditekuk menyesuaikan diri. Posisi ini amat bagus untuk menganti sipasi gempuran bola-bola bawah.
Catatan:
Dengan berulang kali melakukan latihan model seperti ini lambat laun akan membuat gerak motorik seorang penjaga gawang pemula akan terlatih sehingga saat melakoni suatu pertandingan kesalahan-kesalahan elementer seperti ini bisa di tekan.

Minggu, 22 Maret 2015

Teknik Menggiring Bola (Dribbling) baik dalam Sepak Bola

Dribbling atau menggiring bola dalam sepak bola sangatlah penting. Karena dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam sepak bola. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus mendribbling atau menggiring bola tersebut. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.

Yang tidak bisa dipisahkan dari teknik menggiring adalah teknik menggocek atau berpindah (move). dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan .



cara menggiring atau mendribbling bola dengan baik adalah:

Pertama: Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlahspeed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
Kedua: Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Ketiga: Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
Keempat: Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kaki Anda.
Kelima: Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move),step overcruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.
Keenam: Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
Ketujuh: Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.


Kedelapan: Jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
Kesembilan: Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam menggiring.
Kesepuluh: Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Kaki merupakan anggota tubuh yang dominan digunakan dalam olahraga sepakbola. Berikut ini adalah teknik-teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sehingga pada akhirnya bisa menghasilkangoal.

1. Teknik Mengoper Bola (Passing)

Teknik passing dalam sepakbola merupakan teknik dasar yang sangat penting. Karena dengan umpan yang tepat (akurat) maka taktik atau strategi yang sudah direncanakan dapat direalisasikan.

Ada beberapa macam teknik passing, yaitu:
  • Umpan menyusur tanah (pendek), yaitu umpan-umpan pendek lazimnya untuk membangun suatu serangan atau kerja sama dalam mencari peluang memasukkan bola ke gawang lawan. Atau, teknik menyepak dengan menggunakan kaki bagian dalam atau kaki bagian luar.
  • Umpan lambung (jauh) atau disebut long passing, yaitu umpan yang digunakan untuk menusuk pertahanan lawan. Teknik menyepak menggunakan ujung kaki bagian dalam.
  • Umpan tanpa rintangan, berarti jauh dari musuh, tidak terlalu sulit.
  • Umpan dengan adanya rintangan (lawan), yaitu umpan yang lazimnya digunakan untuk menyelamatkan bola supaya tetap dikuasai tim.
Latihan dasar mengoper bola dapat dilakukan dengan berbagai variasi berdasarkan skill pribadi masing-masing pemainnya. Semakin tinggi skill seorang pemain, akan semakin mudah dan banyak variasi dapat diciptakan.

2. Teknik Menghentikan Bola (Controlling)

Menghentikan atau menahan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya menggunakan kepala, dada, perut, paha, tulang kering, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, punggung kaki, dan sebagainya.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik menghentikan bola adalah sebagai berikut.
  • Anggota badan yang digunakan menahan bola tidak kaku atau mengeras (contraction). Yang benar adalah bagaikan bola menghantam kain yang dijemur, bukan seperti menghantam tembok.
  • Bola tidak dilawan, melainkan ditahan.
  • Hindarkan kebiasaan menunggu bola karena hal ini rawan akan serobotan lawan yang jauh lebih cepat dan tiba-tiba.
  • Gunakan anggota badan untuk menahan bola sesuai dengan posisi atau tinggi rendahnya bola. Jadi, harus ada antisipasi yang tepat.
3. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik karena dalam situasi tertentu menggiring bola sangat menentukan. Misalnya, harus melewati beberapablocking lawan untuk menerobos pertahanan atau pada serangan balik (fast break).

Pemain harus bisa menggiring bola dengan cepat. Di samping itu, menggiring bola juga untuk suatu strategi penyelamatan saat bola tidak dapat diumpan sesegera mungkin.

Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
  • Punggung kaki. Kegunaannya untuk menggiring bola dengan cepat lurus ke depan.
  • Kaki bagian dalam dan bagian luar, untuk menggiring zig-zag, menghindari rintangan lawan, atau menggiring pada lintasan menikung.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggiring bola, di antaranya adalah:
  • Tendangan terlalu keras sehingga laju bola terlalu cepat, yang mengakibatkan bola sulit untuk dikuasai.
  • Tendangan terlalu lemah, yang mengakibatkan kesempatan lawan akan memperdayakan kita lebih terbuka. Dalam hal ini, pihak lawan akan segera menempati posisi masing-masing, sehingga sulit untuk diterobos.
  • Pandangan lebih banyak ke arah bola ketika sedang menggiring bola, mengakibatkan bola tidak terkendali sebagaimana mestinya.
  • Gerakan kaki kurang gesit atau kurang lincah sehingga ketika menguasai bola menjadi kaku.
  • Kurang adanya improvisasi gerakan tipuan ketika akan menghindari blokade lawan, sehingga gerakan mudah terbaca oleh lawan.
4. Menyundul Bola (Heading)

Teknik dasar menyundul bola juga harus dikuasai oleh seorang pemain. Karena, bola-bola tertentu hanya bisa dilakukan dengan sundulan. Sundulan kepala merupakan salah satu cara mencetak gol yang efektif.

Adapun cara menyundul bola adalah sebagai berikut.
  • Kedua kaki dibuka dan agak ditekuk sesuai datangnya bola.
  • Pinggang ke depan, sehingga badan bagian atas agak condong ke belakang.
  • Kepala agak mendongak ke atas, pandangan ke bola.
  • Perkenaan bola pada jidat (kop). Sundul bola lurus ke atas dengan leher mengunci.
  • Gerakan elastis, saat bola datang disongsong dengan meluruskan lutut yang sebelumnya ditekuk agak dalam. Hal ini diikuti oleh gerakan keseluruhan, gerakan tidak ditahan.
  • Saat perkenaan bola, mata tidak boleh terpejam, karena hal ini mengakibatkan gerakan akan kaku.
5. Teknik Lemparan ke Dalam (Throw-in)

Teknik lemparan ke dalam ini sering kurang mendapat perhatian dalam latihan. Mungkin karena dirasakan kurang bermanfaat.

Sebenarnya, teknik melempar bola ini sangat bermanfaat, terutama apabila dilakukan di daerah pertahanan lawan, lebih-lebih lemparan yang dilakukan di dekat gawang lawan. Lemparan yang kuat berfungsi pula sebagai tendangan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola, adalah sebagai berikut.
  • Lemparan harus menggunakan kekuatan kedua tangan.
  • Bola dilepas di atas kepala.
  • Kedua kaki harus selalu kontak dengan tanah.
  • Pada waktu melempar tidak boleh melakukan gerakan tipu.
Itulah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan menekuni bidang olahraga sepakbola.

Penguasaan teknik yang baik akan mendukung kelancaran penerapan program latihan, penerapan taktik permainan, dan akhirnya mencapai tujuan dalam pencapaian prestasi terbaik.

Cara Mengembangkan Kemampuan Dribbling dalam Sepakbola

Dribbling adalah salah satu keterampilan penting bagi setiap pemain sepakbola. Seorang pemain yang mampu menggiring bola dengan baik dapat mempertahankan penguasaan bola bahkan di bawah tekanan sekalipun. 

Statistik menunjukkan bahwa tim yang memiliki persentase lebih tinggi dalam penguasaan bola biasanya berpeluang memenangkan pertandingan. 

Untuk menjadi pemain yang mempunyai kemampuan dribbling yang baik, kamu harus konsisten berlatih. Semakin banyak berlatih, kemampuan menggiring kamu akan cepat terasah. Berikut adalah tips bagaimana cara mengasah kemampuan dribbling.

1. Pelajari untuk menggunakan seluruh permukaan kaki, kaki luar dan kaki dalam, dan punggung kaki. Dalam kecepatan dribbling, kamu biasanya akan menggunakan punggung kaki. Kaki bagian luar dan dalam biasanya digunakan untuk memotong dan tetap mengontrol bola. Saat menggiring bola, ingatlah untuk menjaga postur yang baik dan tetap rendah, dengan lutut sedikit ditekuk.

2. Gunakan sentuhan kecil untuk menjaga bola dekat denganmu. 
Berlatihlah untuk memajukan bola ke depan dengan setiap langkah. Latihan ini akan memberi kontrol utama. Karena jika kamu menerima umpan yang keras, kamu akan kesulitan untuk mengontrol bola.

3. Biarkan kepalamu tetap tegak
Ketika kamu kehilangan bola, kamu harus menjaga kepala kamu tetap tegak dan mencarinya. Hal ini penting karena kamu perlu menyadari lingkungan dan situasinya. Saat berlatih, cobalah mengamati situasi permainan, kamu mungkin perlu untuk melihat pada bola tapi jangan terus-menerus melihat bola, karena pemain lawan bisa dengan mudah menyelinap dan mencuri bolamu.

4. Cara terbaik untuk mengalahkan lawan adalah dengan menggunakan pergerakan secara tiba-tiba. Biasa disebut stop and go, pemain hanya harus menghentikan bola dengan cepat lalu berlari lagi kecepatan tinggi. 

5. Selalu jaga tubuh kamu antara bola dan pemain lawan. 
Ketika pemain lawan menekan, cobalah untuk membawa bola menjauh darinya. Gunakan tanganmu untuk menciptakan ruang tapi berhati-hati untuk tidak mengenai lawan.

6. Berlatihlah untuk menggunakan kaki lemahmu. 
Jika kamu menonton sepakbola profesional, kamu akan melihat bahwa striker terbaik memiliki tembakan kaki kiri yang sangat baik. Pada awalnya, kamu akan merasa sangat canggung. 

Namun jika terus dilatih, kamu dapat menggunakan kaki lemahmu kapanpun kamu mau. Pada awalnya, bola mungkin tidak mengarah yang dituju, tetapi dengan latihan yang rutin, kamu akan terbiasa untuk menggunakannya.

7. Gunakan drill dan latihan
Salah satu cara terbaik untuk melatih dribbling adalah untuk membuat sebuah garis kerucut dan berlatih dribbling kanan dan kiri. Variasikan kecepatan dan menggunakan kedua kaki. Bayangkan kamu berada di sebuah pertandingan yang sebenarnya dan kerucut adalah pemain lawan. 

Untuk membuat diri kamu lebih nyaman dalam mendribbling bola, berlatihlah untuk menyentuh bagian atas bola dengan telapak kakimu, bergantian kaki kiri dan kanan. Bola tidak harus bergerak dan kamu membiasakan diri untuk tidak melihat bolanya. 

Selain itu, lompat tali juga tidak hanya bagus untuk meningkatkan kondisi kamu tetapi juga membantu untuk meningkatkan koordinasi. Cobalah melompat-lompat tali selama 5 menit tanpa henti. Lalu tingkatkan 5 kali seminggu sampai kamu mampu melompa selama 30 menit atau lebih. Ingat : No pain no gain!

Jika kamu memiliki keyakinan pada diri sendiri, kamu tidak akan memiliki masalah untuk menggiring bola dengan baik. Terus kembangkan kemampuan menggiring kamu sampai mahir. Semoga bermanfaat! :)
 
from: http://www.tonfeb.com/2014/02/cara-mengembangkan-kemampuan-dribbling.html

Teknik passing

Kemampuan passing sangat penting dalam permainan sepak bola, dengan teknik yang benar akan mengahasilkan permainan yang baik. Dalam posisi menyerang dan berada di daerah lawan, teknik pasiing yang benar sangat krusial. Seluruh pemain bertahan lawan akan berusaha menutup ruang gerak pemain dan bola. Mencari rekan setim yang tepat, mendapatkan ruang passing yang benar dan keputusan yang cepat harus dilakukan dalam posisi menyerang, passing beresiko harus dibuat supaya dapat melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan.
Untuk menciptakan sebuah passing yang baik perlu sebuah teknik yang benar juga, ada beberapa teknik passing dalam sepak bola antara lain:
 1. Inside of the foot or push pass
Cara paling effektif untuk menciptakan sebuah passing yang akurat adalah dengan menggunakan kaki bagian dalam. Passing dengan Inside foot digunakan untuk passing jarak pendek. Setiap pemain yang melakukan passing harus melakukan eye contact dengan rekan setim untuk menjaga akurasi dan koordinasi.
Pada passing dengan kaki bagian dalam,bagian engkel pada kaki yang digunakan untuk menendang bola harus terkunci dan kaki dipukulkan ke bola dengan tegas sehingga bola tidak terlalu pelan dan cepat, memperhatikan posisi bola dan posisi rekan setim yang akan di passing sangat penting, sehingga bola dapat menuju target dengan tepat.
Bagian bola yang ditendang adalah bagian tengah bola, jika bola dipukul pada bagian bawah maka bola akan melambung ke udara.
push pass drill
2. Outside of the foot.
Passing dengan kaki bagian luar di gunakan untuk passing jarak pendek, Passing ini kebanyakan digunakan sebagai umpan tipuan, sehingga pengumpan tidak perlu melihat ke target yang akan di umpan, pemain hanya ‘melirik’ dan menggunakan sedikit insting untuk melakukan umpan ini.
Umpan ini kebanyakan digunakan dalam 1-2 sentuhan. Kaki tumpuan harus berada agak jauh dari bola sehingga kaki yang akan digunakan untuk menendang dapat melakukan ayunan dan memukul bola dengan tepat.
passing drill 2
3. Instep drive
Untuk umpan jarak jauh, teknik yang digunakan adalah dengan instep drive. Posisi kaki tumpuan berada 6 inch di samping bola, dan kaki yang digunakan untuk menendang dapat memukul bagian tengah agak kebawah bola, sehingga bola dapat mencapai target yang berada pada titik jauh. Sebagai titik fokus, pemain harus memperhatikan titik bola. Pemain dapat memperhatikan posisi kedua tangan ketika melakukan umpan, tangan harus mengayun sehingga dapat menjaga keseimbangan tubuh pemain.
instep drive fix
4. Chip pass
Teknik chip pass merupakan teknik mengumpan dengan tujuan dapat mencapai titik umpan yang terhadang oleh lawan. Teknik ini dapat digunakan untuk umpan jarak pendek dan umpan jarak jauh, sedikitnya membutuhkan jarak 20 meter untuk mengumpan pada jarak pendek, sehingga bola dapat melewati lawan dengan baik. Kaki tumpuan harus berada dekat dengan bola, dan kaki yang digunakan untuk menendang menganyun kebelakang dan tepat memukul bagian bawah bola. Kekuatan engkel kaki sangat penting, Engkel dari kaki yang digunakan untuk menendang harus ‘rigid’ sehingga bola dapat dengan tegas menuju target, Untuk teknik chip jarak jauh, posisi kaki tumpuan dapat berada dekat dengan bola maupun sedikit dari bola. Titik fokus pemain adalah bola yang akan ditendang.
chips fin

Minggu, 08 Maret 2015

Cara Meningkatkan Stamina dalam Bermain Sepakbola

Cara Meningkatkan Stamina dalam Bermain Sepakbola

Selain memiliki keterampilan dalam pertahanan, kontrol dan kecepatan dribbling, serta menggocek bola, seorang pemain sepakbola harus memiliki stamina yang cukup untuk bisa bertahan selama 90 menit dalam setiap pertandingan. Karena itu, latihan yang tepat ditambah dengan gaya hidup sehat adalah suatu keharusan.

Apakah kamu seorang pemain sepakbola? Jika iya, ada baiknya kamu membaca tips tentang meningkatkan stamina dalam bermain sepakbola berikut ini. 

1. Lakukan lari progresif
Tingkatkan staminamu dengan meningkatkan jarak tempuh berlarimu. Misalnya, jika kamu berlari empat mil minggu ini, kamu bisa meningkatkan jarak tempuh larimu sampai lima atau enam mil minggu depan. 

Mulailah dengan berlari pada jarak dimana kamu merasa nyaman melakukannya atau seperti yang diarahkan oleh pelatih kamu. Selain membangun stamina, berlari progresif juga memperkuat kaki dan otot paha, serta meningkatkan kekuatan pergerakan saat bermain sepakbola.

2. Berenang atau berlari di dalam air
Tambahkan berenang atau berlari di dalam air ke daftar latihan kamu. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. Kegiatan ini meningkatkan kekuatan otot dan melatih tubuh kamu untuk menahan dan mengontrol pernapasan yang dapat membantu kamu dalam pemulihan dengan cepat saat melakukan gerakan eksplosif. 

Seperti berlari progresif, lakukan renang atau berlari di dalam air dengan beberapa lap atau putaran. Tingkatkan jumlah putaran latihan kamu setiap minggu. Begitu seterusnya. 

3. Lakukan latihan interval 
Ini adalah jenis latihan yang bergantian, antara latihan dengan intensitas tinggi dan latihan dengan intensitas rendah atau istirahat. Contoh pelatihan interval adalah bergantian berjalan dengan berlari. Dengan melakukan latihan interval, tubuh kamu dilatih untuk bertahan untuk kegiatan intensitas yang berbeda.

4. Lakukan lompatan jongkok atau squat jump
Squat jump sangat bagus untuk membangun otot paha. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang hingga kamu menemukan jumlah yang pas untuk latihanmu.

5. Lakukan latihan untuk tubuh bagian atas
Jangan lupa untuk melatih tubuh bagian atas kamu, meskipun kamu lebih banyak menggunakan tubuh bagian bawah saat bermain sepak bola. Namun, kamu juga perlu melatih tubuh bagian atas untuk meningkatkan kinerja kamu secara keseluruhan dalam kegiatan. Dengan tubuh yang ideal kamu akan mempunyai body balance yang bagus.

6. Istirahat yang cukup
Mungkin latihan-latihan di atas terasa ringan jika kamu betul-betul menyukai sepakbola. Namun, ingat bahwa tubuh kamu juga perlu istirahat untuk memulihkan tenagamu. Terlalu banyak latihan atau overtraining dapat menyebabkan kelelahan otot. Dan itu akan mengganggu jadwal latihan kamu. Sangat penting untuk mendapatkan cukup istirahat sehingga tubuh kamu dapat melakukan pemulihan secara optimal.

7. Menjaga nutrisi makanan
Satu hal yang tidak kalah penting adalah mencukupi nutrisi bagi tubuh kamu. Yaitu dengan pola makan yang seimbang. Memenuhi porsi daging, buah-buahan, dan sayuran akan membantu tubuh kamu dalam berkinerja selama pelatihan dan permainan sepakbola yang sebenarnya. 

Perhatikan juga makanan apa yang kamu makan dan jangan pernah melewatkan waktu makan. Cobalah membuat grafik makan untuk memantau asupan harian kamu.

Dalam melakukan latihan apapun, jangan lupa untuk pemanasan dan pendinginan. Lakukan pemanasan sebelum memulai latihan, serta pendinginan setelah melakukan latihan. Pemanasan bisa mencakup jumping jack dan jogging di tempat untuk mempersiapkan tubuh kamu dalam latihan yang lebih intens. 

Lakukan pendinginan dengan melakukan beberapa latihan pemanasan dan kemudian secara bertahap menurun aktivitas kamu untuk peregangan.
 
from: http://www.tonfeb.com

Tips Bermain Sepak Bola Biar Jadi Pemain Handal

Tips Bermain Sepak Bola Biar Jadi Pemain Handal

Tips bermain sepak bola ini sakan saya bagikan secara cuma-cuma alias gratis. Saya berharap anda juga mencontoh apa yang saya lakukan namun kalau anda belum menjadi pemain sepak bola yang handal jangan mudah putus asa ya, berarti anda butuh waktu lebih untuk hal ini.
1. Palajari Peraturan Sepak Bola
Mungkin ini lebih ke teori atau knowlegde yang bisa anda bangun agar anda memahami betul apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam sepak bola. Cara mempelajarinya bisa dilihat di artikel saya mengenai peraturan sepak bola yang dikeluarkan FIFA. Dengan mempelajari aturan main jelas anda memiliki poin penting bagaimana anda bisa membela diri apabila merasa dirugikan dalam satu permainan atau menghindari mendapat kartu karena anda bisa mempertimbangkan sebelum melakukan pelanggaran.

2. Kuasai Teknik Dasar Bermain Sepak Bola
Setelah anda mempunyai pengetahuan terhadap sepak bola, anda bisa melakukan latihan teknik dasar. Teknik dasar ini menjadi pondasi teknik bermain, anda bisa berlatih bagaimana melakukan dribbling, passing, heading dll. Untuk lebih lengkapnya saya anjurkan untuk membaca artikel mengenai teknik dasar permainan sepak bola.

3. Latihan Rutin
Latihan rutin merupakan cara efektif untuk bermain sepak bola. Apapun yang dilakukan secara rutin membuat anda lebih mudah untuk menguasainya. Anda bisa melalukan latihan teknik dasar yang telah anda pelajari sebelumnya. Untuk meningkatkan kualitas diri anda anda bisa mengikuti tips selanjutnya yaitu gabung dengan SSB / perkumpulan sepak bola

4. Gabung dengan Sekolah Sepak Bola /SSB
Dengan mengikuti SSB anda akan mempunyai peluang menunjukkan kemampuan anda dan mengasah cara bermain sepak bolamu. Sebaiknya mengikuti SSB sejak kecil, namun kalau kamu udah terlanjur gede ikut saja tim sepak bola persatuan. Kenapa saya menyarankan untuk gabung ke persatuan sepak bola / SSB ? jawabannya ada di tips kelima

5. Mengikuti Pertandingan / Kompetisi
Kalau kamu cuma belajar sendiri, kecil kemungkinan kamu bisa menimba ilmu dari orang lain di luar sana. Dengan adanya kompetisi, kamu bisa mengukur kemampuanmu dalam sepak bola, mengukur kontribusi kamu dalam tim. nah bagaimana jika tidak gabung dengan SSB ? ya coba aja ikut kompetisi di kampung-kampung, tidak berbeda jauh kok yang penting coba ukur kemampuan kamu bermain secara tim. Ketika kamu berhasil menjadi bagian tim, kamu pasti akan memperoleh kesempatan lainnya seperti promosi, diajak teman gabung dengan timnya, dll.

6. Cari Posisi Bermain yang Pas Buat Kamu
Nah bagian ini kamu sendiri yang lebih tau, kalau saya boleh menyarankan kamu bisa minta pelatih untuk menempatkan posisi yang kamu sukai dan berikan kontribusi dari posisi yang diberikan oleh pelatih. Lalu bagaimana yang belum tau posisi yang cocok? Anda bisa meminta pelatih untuk membiarkan anda bermain di segala posisi, tentu saja ini dilakukan pada saat latihan saja, misalnya pada hari senin minta diposisi gelangdang, selasa striker, rabu menjadi bek, duh tiap hari latihannya, hehehe

7. Cari Referensi
Cara bermain sepak bola juga dapat kamu asah dengan menonton tutorial di Youtube, ada banyak tutorial disana seperti bagaimana melakukan trik melewati lawan, bagaimana harus menghadapi lawan dan masih banyak lagi yang lain.
Nah itu dia caranya menjadi pemain sepak bola yang bagus, kalau kamu tidak punya bakat dari lahir berarti kamu punya waktu yang lebih lama untuk dihabiskan dalam latihan sepak bola, tidak perlu menyalahkan bakat, karena menurut saya jika kamu memiliki passion dibidang itu pasti deh kamu bisa menguasainya. inilah caraku bermain sepak bola, bagimana dengan caramu?

from: http://www.anggaputra.com